Wednesday, August 8, 2018

Bertemu dengan Keluargamu

Mungkin ini adalah kali pertama aku menceritakan pertemuanku dengan keluargamu. Dan inilah ceritanya.

Ada seorang temanmu yang datang menemuiku. Aku tak tau dia siapa, tapi yang pasti, sekelibat, aku pernah bertemu dengannya di kampus. Anggaplah aku memanggilnya Joko. Joko datang menemuiku dan dia mengatakan bahwa aku harus menemaninya untuk mencarimu, karena kata Joko, kau tidak hadir di acara organisasi sementara kehadiranmu sangat dibutuhkan. Aku tak paham mengapa Joko mengajakku yang jelas-jelas berbeda jurusan dengannya, bahkan aku juga tidak mengenal dia, hanya tau muka tapi tak tau nama.

Dan.. Pergilah aku bersama Joko ke Bandung untuk menemuimu. 

“Kamu tahu rumahnya dia?” kataku.

“Tau-lah. Dulu aku dan beberapa teman satu jurusan pernah ke rumahnya.” kata Joko.

Aku dan Joko adalah teman satu fakultas namun  berbeda jurusan, sementara Joko satu jurusan denganmu.

“Ketok saja pintunya.” kata Joko menyuruhku.

“Ih.. yang mana rumahnya? Aku kan gak tau.” kataku kesal karena disuruh-suruh dengan instruksi yang tidak jelas.

Akhirnya, aku dan Joko masuk ke satu rumah. Ada seorang ibu yang membukakan pintu, ternyata dia ibumu. Kami diizinkan masuk. Di rumah ada ibu, ayah dan.. entah siapa lagi, aku tak kenal. Ada juga fotomu menggunakan baju sarjana yang terpajang di ruang dalam.

Entah berapa lama kami saling bercerita tentangmu, hingga akhirnya aku izin ke toilet. Setelah dari toilet, ibumu menghampiriku, dan menceritakan tentang sejarah hidupmu dari kecil. Aku senang bisa mendengar cerita ibumu, seolah-olah dia sangat menyayangiku dari tatapan matanya. 

Tiba-tiba terdengar suara adzan dan aku terbangun. Aku baru menyadari kalau semua ini hanya mimpi. Aku berusaha untuk selalu mengingat mimpi ini hingga aku menuangkan cerita ini dalam blog-ku. 

No comments:

Post a Comment